PRAKTEK MEMBUAT ECO PRINT, INOVASI MEMBUAT BATIK MOTIF BUNGA DAN DAUN

Share this post on:
Siswa-siswi dan pembina melakukan pemilahan daun untuk motif eco print

Siswa dan siswi kelas X SMA Negeri 2 Berau melakukan kegiatan pembuatan kain Eco print. Pembuatan kain langsung diawasi oleh pembina P5 setiap kelas.

Eco print adalah teknik mencetak, mewarnai dan membuat produk dengan menggunakan bahan-bahan alami. Pada kali ini, siswa di perintahkan untuk menggunakan dedaunan yang berada di sekitar sekolah. Daun yang digunakan juga memiliki karakteristik yang sudah ditentukan serta susah di rendam dalam air selama 5 jam sebelum pembuatan. 

Adapun alat yang di bawa siswa setiap kelasnya yakni kompor portabel maupun kompor gas, dan panci berukuran 10 liter. Bahan bahan lainnya telah disediakan oleh pihak sekolah termasuk kain dan tempat menjemur hasil kain. 

Perebusan Kain

Proses pembuatannya yaitu kain katun berwarna putih yang berukuran 2 meter di rendam dalam air lalu di rebus selama beberapa menit. Dalam perebusan itu dicampurkan cuka, dan zat kapur. Setelah perebusan selesai, kain diperas di tempat khusus sampai air tidak tersisa lalu di jemur sampai kering. 

Setelah kain kering, kain direbus lagi, namun tidak menggunakan cuka dan zat kapur. Setelah itu kain di peras lagi sampai air tidak tersisa. Setelah itu kain di biarkan sementara untuk proses pemberian corak. 

Setelah kain dibiarkan sementara, kain di kembangkan di atas plastik yang telah di potong sepanjang 2 meter untuk dijadikan alas dan membungkus kain nantinya. Setelah itu, daun yang telah direndam ditiriskan dahulu lalu di aplikasikan ke kain. Daun daun tadi di rata sedemikian rupa agar mendapatkan corak yang cantik dan terstruktur. 

Proses penyusunan daun
Proses penggulungan kain

Setelah daun di tata rapih, kain digulung bersama sama daun di dalamnya secara perlahan. Lalu gulungan tadi di lipat lipat hingga dapat di ikat nantinya. Pengikatannya harus kuat dan rapat agar daun di dalamnya tidak berhamburan dan corak Tercetak pada kain. Kain di kukus dalam dandang selama 30 menit. 

Setelah kain di kukus setelah 30 menit, ikatan di buka lalu kain di kembangkan. Setelah kain di kembangkan, dedaunan yang di pakai tadi di singkirkan dari kain. Lalu kain di jemur di udara luar hingga kering. 

Kain Eco print ini nantinya akan di olah menjadi fashion yang sedang trend saat ini seperti Handbag, totebag, outer serta kemeja.

Penulis : Anindya Al-Fath

Share this post on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *