Pernahkah kalian mendengar kutipan yang berbunyi ”Kebersihan adalah sebagian dari iman”. Sangat tidak asing bukan?
Teman-teman tahukah kalian kalau kebersihan itu sangat penting bukan hanya sekedar bersih saja, tetapi ada sangat banyak manfaat di balik kebersihan tersebut terutama pada kebersihan di lingkungan sekolah.
Sekolah adalah tempat kita untuk menuntut ilmu dan juga tempat kita belajar. agar kita mendapatkan kenyamanan pada saat belajar kita harus berada di lingkungan yang bersih dari sampah, udara yang segar dan lingkungan yang indah. Cara kita agar mendapatkan kenyaman tersebut, terutama kita harus memiliki kesadaran terhadap diri sendiri, sadar akan lingkungan sekitar dan sadar akan kebersihan.
Kesadaran diri kita terhadap lingkungan sangat penting. Karena kesadaran diri itulah terciptanya lingkungan yang indah nan asri. Teman teman apakah kalian tahu apa dampak jika kita tidak memiliki rasa sadar terhadap lingkungan sekolah kita, sebagian dari dampak tersebut ialah: kurangnya rasa nyaman pada saat belajar dan sekolah menjadi sumber penyakit.
Lingkungan yang tidak sehat akan sangat berpengaruh terhadap hasil belajar. lingkungan yang sangat nyaman dan bersih akan memudahkan siswa-siswi untuk berkonsentrasi dan lebih fokus.
Teman teman kadang kitapun masih sering lengah terhadap lingkungan sekolah kita, ada sangat banyak siswa-siswi yang dengan sengaja membuang sampah sembarangan, membuang sisah atau kemasan makanan dan minuman mereka dilakukan dengan secara sadar dan sengaja.
Berikut ini adalah potret membuang sampah sembarangan :
Sampah sampah tersebut berada di belakang musholla SMAN 2 Berau.
Seringkali kita di ingatkan oleh guru untuk selalu membuang sampah pada tempat nya tetapi, masih ada saja yang membuang sampah sembarangan, seperti membuang sampah di laci meja, di pot-pot bunga bahkan diselokan. tidak sedikit yang menganggap remeh terhadap sampah-sampah yang mereka buang sembarangan itu.
Sampah yang berserakan akan Menimbulkan pencemaran yang akan merusak lingkungan sekolah, merusak pemandangan, menimbulkan aroma yang tidak sedap atau berbau busuk, dan mendatangkan berbagai penyakit. kita tidak menyadari bahwa kebiasaan membuang sampah sembarangan dapat merusak lingkungan. Awalnya hanya beberapa sampah, kian hari menjadi tumpukan sampah yang besar dan menggunung. Banyaknya sampah yang tercecer di belakang kelas ataupun di depan kelas dapat menjadi sarang nyamuk yang dapat menyebabkan penyakit malaria mematikan. Seperti yang diketahui, bahwa penyakit malaria termasuk penyakit yang berbahaya bahkan telah banyak menelan korban jiwa.
Untuk merubah kebiasaan buruk tersebut, kita sebagai siswa/i harus memulai dari sekarang, bumi ini adalah titipan anak cucu kita, masih berperilaku membuang sampah sembarangan maka anak cucu kita yang mengalami penderitaan akibat ulah kita saat ini.
Semestinya setelah mengetahui kerugian-kerugian yang diakibatkan oleh kebiasaan membuang sampah di sekitar kelas, baik kerugian jiwa maupun tanaman sekitar, serta mempercepat penyebaran hama dan penyakit, membuat siswa/i sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak lagi membuang sampah sembarangan agar tidak merugikan diri sendiri,orang lain, dan lingkungan sekitar. Jika sudah demikian, maka tanaman akan menjadi sumber udara yang segar, parit parit menjadi bersih dan tidak menimbulkan penyakit
Solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan ini kita bisa mengadakan kerja bakti yang di lakukan oleh warga sekolah tiap satu minggu sekali, agar sedikit mengurangi permasalahan di lingkungan sekolah atau lebih mempertegas lagi warga-warga sekolah.
Rasa tanggung jawab terhadap lingkungan sekolah ini tidak terlepas dari peran kemampuan literasi. Faktor rendahnya literasi terhadap siswa/i juga berdampak pada lingkungan sekolah.
Maka dari itu siswa siswi perlu menumbuhkan jiwa literasi guna mendapatkan dan meningkatkan informasi juga mampu membuka pikiran yang akhirnya membawa kemajuan sikap positif terhadap lingkungan sekolah SMAN 2 Berau.
Cara sederhana mengurangi sampah ialah dengan membawa botol minum atau Tumbler dari rumah , hindari dan kurangi penggunaan kantong plastik dan mengganti dengan menggunakan tas atau tote bage.
Tak lupa juga untuk kita selalu mengingatkan atau menegur teman yang hendak membuang sampah sembarangan. Kita bisa mengajak teman untuk bersama sama melakukan pengelolaan sampah agar bisa melakukan daur ulang kembali menjadikan barang barang yang unik bahkan bermanfaat.
Tema “Lingkungan sekolah: menjaga lingkungan bukan hanya angan-angan tapi tindakan” mengapa saya memilih tema demikian? Karna yang sangat sering terjadi hanyalah omongan tanpa adanya bukti nyata untuk melakukan sebuah tindakan terhadap lingkungan.
Teman teman penting nya literasi sangat berpengaruh terhadap lingkungan. Dengan kita memahami bahwa literasi dapat meningkatkan pengelolaan pengetahuan sehingga bisa menumbuhkan rasa perduli yang tinggi terhadap lingkungan sekolah, guna menumbuhkan perubahan positif dan yang lebih baik untuk lingkungan sekolah SMAN 2 berau.
Oleh : Evan Saharani
