Upaya Masyarakat dan Pemerintah dalam Melestarikan Perisai Alam di Bumi Batiwakkal

Share this post on:

Apakah kalian pernah melihat hutan mangrove?

Mungkin sebagian dari kalian pasti sudah tidak asing lagikan dengan hutan mangrove. Hutan mangrove atau biasa dikenal dengan hutan bakau adalah kumpulan pohon yang tumbuh pada lahan dengan kadar garam tinggi atau air payau seperti di daerah pantai, rawa, dan tepi sungai. Untuk bertahan hidup, beberapa spesies tanaman bakau mampu menyaring garam lewat akarnya. Sementara spesies lain mengeluarkan garam melalui kelenjar pada daun dan kulit pohon.

Pohon Mangrove adalah salah satu pohon yang tumbuh di wilayah pesisir dan mangrove memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir. Mangrove terdiri dari sejumlah spesies pohon yang mampu bertahan dalam kondisi yang tidak normal seperti pasang surut yang tinggi, tergenang air asin, dan tanah berlumpur. Mereka tumbuh di sepanjang pantai dan muara sungai di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia.

Pesisir pantai kita merupakan salah satu aset alam yang berharga. Namun, semakin hari ekosistem pesisir ini semakin terancam oleh abrasi. Maka dari itu, kita perlu menjaga kelestariannya dan penanaman pohon mangrove telah menjadi solusi yang efektif dan berkelanjutan. Pelestarian pohon mangrove sering dilakukan oleh pemerintah daerah setempat. Tidak hanya pemerintah saja yang melakukannya namun masyarakat di Indonesia termasuk Berau pun harus turut andil dalam upaya menyelamatkan hutan mangrove.

Salah satunya adalah melakukan penanaman kembali atau biasa disebut dengan reboisasi. Upaya ini dapat dilakukan dengan menyeleksi bibit pohon mangrove terlebih dahulu, setelah itu bisa dilakukan penanaman kembali pada pohon mangrove yang telah rusak. Dalam melakukan upaya ini peran masyarakat pun sangat penting, sebab yang akan mendapatkan manfaat dari reboisasi hutan bakau ini adalah masyarakat tersebut. Hutan bakau memiliki manfaat seperti mencegah abrasi air laut, menjadi tempat hidup biota laut, dapat menahan badai dan angin, serta bisa menjadi tempat wisata.

Beragam manfaat tersebut membuat hutan bakau menjadi ekosistem penting dalam kehidupan di wilayah pesisir dan kelautan khususnya di Kabupaten Berau. Upaya perlindungan hutan mangrove juga dilakukan di berbagai tempat, selain wilayah pesisir. Salah satunya adalah kegiatan penanaman pohon mangrove oleh pemerintah dan warga setempat di Kampung Teluk Semanting, Kecamatan Pulau Derawan, Kabupaten Berau. Beberapa tanaman mangrove juga tampak di sekitar tepian sungai yang ada di Kabupaten Berau. Hal ini merupakan aksi kecil warga setempat yang sadar akan pentingnya hutan mangrove.

Bupati Berau (berhijab) Bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah

Kegiatan penanaman di Teluk Semanting merupakan program penanaman 1000 mangrove serentak di seluruh Indonesia. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Berau bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Berau, yang dilakukan di Kampung Teluk Semanting, Pulau Derawan, Kabupaten Berau, (15/5/2023).

Bupati Berau berharap semoga apa yang ditanam oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah tersebut dapat tumbuh dengan subur. Adanya kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi untuk menjaga wilayah pesisir, khususnya Pulau Derawan yang ada di Kabupaten Berau.

Nah, langkah ini juga dibuktikan beberapa waktu lalu oleh Kementerian Keuangan bersama Kepala Kampung Teluk Semanting dan Pegat Betumbuk yaitu dengan mengadakan pertemuan yang membahas bagaimana melestarikan hutan mangrove di Berau yang memiliki luas kurang lebih 86 hektar dan terluas di Kalimantan Timur.

Bahkan Dandim 0902/Berau Letkol Dony Fatra telah menambahkan pemilihan Teluk Semanting sebagai tempat penanaman mangrove. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Berau juga sudah meresmikan ekowisata hutan mangrove di Kampung Teluk Semanting, Kecamatan Pulau Derawan, pada 3 Mei 2023.

Wisata Mangrove di Kampung Teluk Semanting

Di tempat wisata ini pengunjung bisa menikmati hamparan mangrove yang asri sekaligus belajar mengenai ekosistem mangrove. Jika kalian berkunjung, keindahan dari tempat wisata ini bisa kalian rasakan dengan suasana yang sejuk, pemandangan pantai yang luar biasa, serta terdapat jembatan yang menghantarkan kita untuk melihat pohon yang hijau di sekitaran pesisir. Selain itu, di sini juga dilengkapi dengan penjualan cenderamata hasil karya warga setempat, menara pantau untuk wisata pengamatan burung, dan fasilitas camping bagi pengunjung yang ingin menginap.

Bupati Berau Sri Juniarsih Mas (berhijab) meresmikan ekowisata mangrove di Kampung Teluk Semanting

Peresmian ekowisata mangrove mendapatkan perhatian yang luar biasa dari masyarakat setempat hingga wisatawan dan membuat acara peresmian ini sukses dan meriah. Bupati Berau menambahkan bahwa pengembangan ekowisata mangrove di Kampung Teluk Semanting ini juga selaras dengan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Kabupaten Berau Tahun 2016- 2031.

Kepada seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Berau dan yang ingin mengunjungi wisata pohon mangrove di Teluk Semanting, agar dapat ikut dalam menjaga kelestarian alam dengan cara jangan membuang sampah sembarangan. Besar harapan Bupati Berau kepada masyarakat untuk menjaga perisai alam yang ada di Kabupaten Berau. Boleh memanfaatkan mangrove untuk objek wisata tapi tetap menjaga kelestariannya. Harapan tersebut terucap agar ekowisata mangrove di Kampung Teluk Semanting ini bisa memberikan dampak secara berkelanjutan.

Sehingga peran dari menjaga keseimbangan alam itu sangat penting untuk memperkokoh perisai yang bumi batiwakkal miliki, dan hal itu dapat dimulai dari kesadaran diri pribadi terhadap lingkungan sekitar, kurangnya kesadaran diri dapat berdampak negatif secara kecil maupun besar terhadap keindahan alam.

“Menyadari pentingnya keseimbangan lingkungan, kami berharap dengan adanya ekowisata mangrove ini dapat menghadirkan banyak manfaat bagi seluruh masyarakat luas dengan tetap menjaga serta melestarikan alamnya,” ujar Kepala Kampung Teluk Semanting Abdul Gani. (END)

Oleh : Umi Rahayu

Share this post on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *