Setelah kurang lebih dua tahun kita mengalami mengalami wabah pandemi covid-19 yang menyebabkan hampir semua aktivitas dilakukan secara DARING. Mulai dari pekerjaan, sampai kegiatan belajar mengajar. Nah, sekarang dengan kembalinya sekolah tatap muka membangkitkan semangat baru, kita dapat merasakan sekolah yang sudah lama dirindukan dan tentunya bisa bercengkrama kembali dengan sahabat. Tapi, kalian pasti sudah tahu kalau Full day scool setiap hari membuat para siswa/i mengeluh, belum lagi di tambah tugas dan PR yang menumpuk. Apalagi dengan adanya kurikulum baru yang diterapkan untuk kelas 10 membuat tugas bertambah. Sebelumnya hanya tugas dan PR dari masing-masing mata pelajaran saja. Tapi sekarang di tambah dengan tugas presentasi dan proyek.
Walaupun kita masih berada di awal semester satu, tak jarang siswa/i mengeluh di sela-sela tugas yang di berikan. Menurut kalian bagaimana menanggapi hal ini?. Masuk jam 07.15 dan pulang jam 15.30 mulai sekarang akan menjadi kebiasaan siswa setiap harinya, kecuali weekend dan hari libur. Tapi tidak menuntut kemungkinan ekskul yang diikuti masing-masing siswa menjadi pengisi waktu weekend.
Pada Sabtu 27 Agustus 2022 broadcasting SMADA mengadakan podcast menganai hal ini.
(Host : Umi Rahayu, narasumber : Putri)
Sebagai siswi yang duduk di bangku kelas sebelas, Putri bisa mengerti keluh kesah yang dirasakan teman sebayanya. Mulai dari pagi bertemu sore, hampir seluruh aktivitas yang kita lakukan berada di sekolah.
Menurut Putri siswi kelas sebelas di SMAN 2 Berau, dengan adanya full day school seperti sekarang ini memaksa otak untuk berpikir terus, karena pulang jam satu saja rasanya sudah cape banget, belum lagi jika ada kegiatan di luar sekolah contohnya seperti ekskul. Kalau saya jadi menteri pendidikan, mungkin saya akan mengurangi jam pelajaran. Setidaknya agar otak bisa lebih produktif dan tidak bosen duduk berjam-jam di kelas.
Tapi, pemerintah pasti punya tujuan tersendiri dengan diadakannya full day school ini. Menurut salah seorang profesor di Harvard University Indonesia butuh 128 tahun untuk mengejar ketertinggalan kualitas pendidikan di negara maju. Walaupun waktu bermain di luar sekolah menjadi lebih terbatas, tapi setidaknya banyak kegiatan positif yang bisa kita lakukan, daripada harus terjerumus dengan kenakalan remaja yang saat ini sudah menjadi rahasia umum.
Quotes of the day :
Pendidikan bukan hanya tentang pergi ke sekolah dan mendapatkan gelar. Tapi juga soal memperluas pengetahuan dan menyerap ilmu kehidupan. Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki. Makin awal kamu memulai pekerjaan makin awal pula kamu melihat hasilnya.
Note :
Saksikan selengkapnya bincang-bincang Umy dan Putri dalam SMODCAST PUNYA CERITA hanya di YouTube SMAN 2 BERAU
(Penulis : Nia Ramadani)