Pada tanggal 21 September 2022, keluarga besar SMAN 2 Berau melepas kepergian Bu Ester dengan suka, duka dan air mata.
Sebagai pembuka, para murid dari ekstrakurikuler pobasis dan PSHT menampilkan pertunjukan untuk memeriahkan acara perpisahan Bu Ester.
Ada penampilan special dari guru teman sejawat Bu Ester. Mereka menarikan tarian khas Sumatera Utara tari Tor-tor secara massal, yang sebelumnya sudah latihan beberapa kali bersamaan dengan siswa di lapangan sekolah. Terlihat Ibu Ester dan Suaminya terharu dan ikut antusias.
Semenjak tahun 2002 beliau sudah menjadi keluarga besar SMA 2, dua puluh tahun bukanlah waktu yang singkat bagi Bu Ester. Beliau mengatakan sering sendiri tapi tidak pernah merasa sendiri karena guru-guru selalu ada sebagai teman yang selalu bisa membuat canda dan tawa bersama.
Tetapi ada rasa sedih dan bahagia untuk meninggalkan SMA 2. Sedih karena beliau akan meninggalkan murid-murid dan teman guru. Tapi juga bahagia karena akan bertemu dengan keluarga, karena sudah tujuh tahun beliau tidak pulang ke kampung halamannya.
Menurut murid ibu adalah guru yang sabar, cuek, dan pelit nilai. Kebanyakan juga takut dengan ibu, mungkin karena mata pelajaran yang di pegang adalah matematika, yang tidak semua orang bisa mengerti dan memahami setiap permasalahannya. Tapi jika kita melihat dari sisi lain, Bu Ester adalah orang yang hatinya juga mudah sedih. Beliau mengatakan hal ini sambil menahan air mata, sungguh salah satu guru kami juga ikut menangis mendengarnya. Tidak terasa guru senior di SMA 2 akan meninggalkan keluarga besar yang sudah bersama-sama dengan beliau selama 20 tahun ini.
Setelah perpisahan dengan Bu Ester yang dilakukan di lapangan, semua murid berlomba-lomba memberikan buket bunga sebagai tanda perpisahan yang manis kepada beliau. Tak jarang siswa/i yang bersalaman juga ikut menangis. Guru-guru juga memberikan kesan kepada Bu Ester selama menjadi guru sekaligus teman di SMA 2 ini.
Pak Ahmadong mengatakan bahwa partisipasi Bu Ester sangat luar biasa untuk sekolah, walaupun belum lama di SMA 2 tapi beliau sangat berterima kasih atas jasa yang telah diberikan selama ini. Dedikasi ibu akan menjadi kenangan terbaik dan akan kita jadikan contoh di sekolah kita.
Tentu saja perpisahan ini sangat berkesan untuk Bu Ester begitu pula dengan para guru dan murid. Guru yang selalu kita lihat di perpustakaan nantinya sudah tidak ada lagi, guru yang selalu memberikan ilmu dan nasehat nantinya akan selalu kita ingat.
Acara kemudian dilanjutkan di Ruang Broadcasting. Disana diputarkan beberapa video perjalanan hidup Bu Ester dan Video Clip Bu Ester menyanyikan lagu ‘Selamat Tinggal Teluk Bayur’. Dalam kata sambutan, Bu Ester manyatakan terima kasih dan permintaan maaf jika selama bekerja memiliki kesalahan. Beliau juga menyatakan sudah pernah dua kali perpisahan pindah sekolah, namun perpisahan yang kali ini adalah perpisahan paling menyakitkan dan perpisahan yang tidak ia inginkan.
Acara ditutup dengan pemberian hadiah dari guru SMAN 2 Berau sebagai bentuk perpisahan yang diharapkan bisa selalu di ingat dan di kenang.
Quote of the day :
Jika pertemuan adalah awal dari perpisahan. Maka, perpisahan adalah awal dari keindahan dalam pertemuan selanjutnya.
Aku tidak menyeesal pernah mengenalmu, tapi aku menyesal karna tidak bisa melupakanmu.
Penulis : Nia Ramadani