17 Agustus 1945 merupakan hari yang berkaitan erat dengan peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia. Pada hari tersebut, Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno yang didampingi oleh Mohammad Hatta akhirnya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, tepatnya disebuah rumah di jalan Pegangsaan Timur no. 56 setelah selama kurang lebih 350 tahun dijajah oleh bangsa asing.
Demi merayakan hari bersejarah tersebut, masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia akan merayakan dengan mengadakan berbagai macam kegiatan seperti lomba-lomba hingga karnaval, tak terkecuali dengan masyarakat di Kabupaten Berau yang merupakan salah satu kota di Kalimantan Timur, Indonesia. Tepatnya kecamatan Teluk Bayur.
Sabtu, 19/08/23 bertempat di lapangan sepak bola Teluk Bayur, telah diadakan Pawai Budaya sebagai bentuk perayaan Ulang Tahun Republik Indonesia Ke-78. Pawai budaya ini di laksanakan dengan Siswa/i dari sekolah-sekolah di sekitar daerah Teluk Bayur, hingga masyarakat sebuah organisasi sebagai pesertanya.
Pawai ini dilakukan dengan melakukan perjalan sepanjang kurang lebih 3 KM dari tempat start hingga tempat finish yang telah ditentukan. Dimana, pesertanya melakukan berbagai penampilan demi memeriahkan acara. Urutan tampil berjalan nya pun dimulai dari jenjang TK, SD, SMP, SMA, dan Umum.
Salah satu sekolah yang berdomisili di kecamatan Teluk Bayur yakni SMA Negeri 2 BERAU pun tak terkecuali dalam memeriahkan acara dengan siswa/i kelas 10 dan guru sebagai perwakilan dalam mengikuti pawai budaya dilapangan Teluk Bayur pada Sabtu pagi kemarin. Selama perjalanan saat melewati tempat juri, terdapat penampilan keren dari anggota ekstra kurikuler PSHT yang ada di SMA Negeri 2 BERAU.
Saat melewati perjalanan menuju tempat finish, seperti tahun-tahun sebelumnya, masih saja ada halangan yang terjadi. Salah satunya, adalah masih banyaknya kendaraan bermotor yang lewat dan menghalangi para peserta yang berjalan menuju tempat finish. Selain itu, ada beberapa siswa yang terpaksa berhenti mengikuti pawai budaya karena alasan kesehatan hingga ada yang pingsan saat melakukan perjalanan.
Siswa/i SMA Negeri 2 Berau yang turut mengikuti pawai budaya ini menggunakan berbagai macam pakaian adat seperti pakaian ada suku Dayak, pakaian adat Berau dan pakaian adat lain dari berbagai daerah. Selain itu, ada juga yang menggunakan pakaian pekerjaan yang umum ditemukan di Kabupaten Berau. Diantaranya seperti dokter, guru, dan lain-lain.
Hasil tidak pernah mengkhianati usaha. Pernah dengar pepatah itu? Mungkin itulah yang cocok digunakan untuk SMA Negeri 2 BERAU yang telah mengikuti pawai budaya ini. Lelah yang terasa setelah melewati perjalanan selama kurang lebih 3 KM terbayarkan setelah akhirnya SMA Negeri 2 BERAU terpilih sebagai Juara 2 dalam pawai budaya tingkat SMP/SMA kemarin.
Semoga dengan adanya Pawai Budaya ini, dapat membuat masyarakat kabupaten Berau, terutama yang mendomisili di kecamatan Teluk Bayur, dapat mempererat ikatan tali persaudaraan hingga seterusnya tanpa adanya perpecahan antara sesama masyarakat Indonesia.
Tidak hanya itu. Selain di Teluk Bayur, Siswa SMA Negeri 2 Berau juga turut memeriahkan HUT RI Ke-78 dengan mengikuti lomba yang diadakan di kantor dinas pendidikan dan kebudayaan cabang dinas pendidikan wilayah VI Berau. Bersama dengan sekolah lain, Siswa SMA Negeri 2 Berau ikut berkumpul mengikuti lomba-lomba tradisonal yang di perlombakan. Dimana, 3 siswa SMA Negeri 2 Berau telah menjadi pemenang dalam acara perlombaan tersebut.
Nabil Fikri Arief XI-C sebagai Juara 1 Lomba Balago
Septiadi XII IPS 4 sebagai Juara 2 Lomba Enggrang
Gilang Arya P. XII IPS 2 sebagai Juara 3 Lomba ketapel
Selamat kepada SMA Negeri 2 BERAU, selamat kepada kita semua.
TERUS MELAJU UNTUK INDONESIA MAJU.
Penulis : Hikmah A.