Jumat (17/02/2023) Dalam rangka memperingati hari kasih sayang “Valentine’s Day” yang di peringati pada tanggal 14 februari lalu, dengan tema kotbah yang di ambil dari 1 Yohanes 4:10 tentang bagaimana kita mengasihi saudara seiman, Rohkris SMAN 2 Berau yang terdiri atas siswa-siswi dan guru beragama kristiani melakukan ibadah bersama di Ruang Broadcasting SMAN 2 Berau. Doa bersama ini dipimpin langsung oleh Ibu Sita Ratte, bersama dengan siswa-siswi agama kristen.
Valentine Day merupakan hari pesta umat Kristen sebagai penghormatan kepada martir Kristen yang Bernama Santo Valentinus. Alkitab mencatat pesan terakhir Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya di saat malam terakhir sebelum Ia disalibkan, “Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.” (Yoh. 13:34-35).
Dari pesan Tuhan itu dapat dilihat bahwa Ia berpesan kepada murid-murid-Nya untuk saling mengasihi. Tuhan tidak berpesan untuk saling mengasihi pada Valentine’s Day saja, tetapi setiap hari dan setiap waktu.
Kemudian murid-murid juga telah mendapat pengajaran dari Tuhan Yesus untuk mengasihi musuh. Matius 4 ayat 44 dan 45 berkata, “Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.”
Di sini Yesus berpesan kepada murid-murid-Nya agar mengasihi orang bukan hanya mengasihi orang-orang yang baik saja, tetapi juga harus mengasihi orang-orang yang tidak baik. Dengan kata lain, Yesus memberikan perintah kepada murid-murid-Nya untuk mengasihi semua orang tanpa ada pengecualian.
Pada perayaan Valentine’s Day, semua orang menunjukkan perasaan sayangnya kepada orang-orang yang memiliki hubungan yang khusus, dan tidak menunjukkannya kepada orang-orang lain. Melihat hal ini, bukanlah salah orang Kristen menunjukkan kasihnya kepada orang-orang tertentu, tetapi Tuhan memerintahkan kita bukan untuk melakukan itu saja.
Tuhan memerintahkan kita untuk mengasihi musuh kita dan orang-orang yang menganiaya kita. Bila kita hanya mengasihi orang-orang yang mengasihi kita, maka belum sempurnalah kasih kita kepada orang lain, karena Tuhan menuntut kita untuk mengasihi musuh kita. Oleh sebab itu, marilah kita terus menyebarkan kasih Kristus kepada semua orang tanpa pandang bulu.
Acara berlangsung dibuka dengan pujian-pujian serta doa pembuka, yang dipimpin langsung oleh pembina rohrkis SMAN 2 Berau dan juga di lanjut dengan mendengarkan khotbah yang di bawakan juga oleh ibu sita. Khotbah yang disampaikan Ibu Sita Ratte tersebut menceritakan tentang apasih kasih sayang itu? dan memberikan pesan dan hikmah kepada semua anak anak Rohkris agar kita semua bisa mengasihi sesama kita tanpa membeda-bedakan orang lain. Diakhir acara ada hal menarik, seluruh anggota Rohkris diberikan coklat sebagai simbol dari hari kasih sayang.
Penulis : Chintya Mei