TANJUNG REDEB – Dunia pertambangan batu bara di Berau sangat banyak bahkan di Kalimantan Timur, di mana-mana ada tambang batu bara, baik itu tambang batu bara ilegal atau pun tidak. Yang membuat hutan di berau sekarang sedikit bahkan hampir mau habis khusus nya di tanjung Redeb, setelah tambang batu bara mengambil batu bara mereka tidak kembali menimbun tanah nya kembali, dan itu sebabnya banyak sekali lubang danau! Selain itu hewan-hewan satwa atau yang di jaga oleh pemerintah, hewan-hewan itu tidak mempunyai tempat tinggal atau rumah mereka. Bukan hewan saja yang kena tetapi masyarakat juga yang kena, masyarakat tidak dapat tempat Berburu untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Jika semua hutan yang ada di berau ditebang semua, baik itu yang buat oleh tambang batu bara atau mau di buat untuk perkebunan, dll. Akan merusak atau mengotori udara yang ada di berau.
Berau kini semakin padat, kendaraan-kendaraan nya yang membuat udara menjadi kotor dengan asap motor mobil dan bau nya tambang batu bara, selain udara yang kotor asap-asap itu juga telah membuat polusi.
Masyarakat yang ada di Berau banyak yang mengeluh karena cuaca yang ada di Berau berubah-ubah, sebentar panas beberapa jam kemudian hujan, karena cuaca tersebut banyak masyarakat mulai dari anak-anak sampai orang dewasa yang jatuh sakit baik itu flu, batuk, dan demam.
Ada salah satu masyarakat yang mengatakan “Aduhh, panas betul Berau ini, kaya nya matahari ada di bawah batu bara!” hampir setiap hari masyarakat selalu mengeluh seperti itu karena panas.
Untuk beberapa minggu ini di dari bulan Oktober-November suhu panas di Berau mencapai di atas 33° celcius, setiap hari panas, ada salah satu kecamatan yang ada di Berau yaitu di kecamatan Segah, lebih tepat nya di Kampung Tepian Buah, hampir 1 Minggu tidak turun hujan, bahkan tumbuh-tumbuhan yang ada di sekitar jalan dipenuhi debunya tanah, karena tidak turun nya hujan di sana
Kita juga perlu tau bahwa, sinar matahari dapat merusak lapisan ozon, apa bila lapisan ozon yang berada di atmosfer bumi semakin berkurang, maka akan menyebabkan suhu di permukaan bumi semakin panas atau naik. Itu sebab nya mengapa di berau sangat panas bahkan bukan di berau saja tetapi di seluruh pulau Indonesia.
Tambang batu bara yang ada di Berau bahkan yang ada di Kalimantan Timur ini sangat lah banyak, batu bara dapat di gunakan sebagai gas alami yang dihasilkan oleh batu bara dapat diolah menjadi tempat pertambangan. Gas alami tersebut bisa dimanfaatkan menjadi berbagai produk, seperti bahan bakar industri, produk hidrogen, produk solar, dan pembangkit listrik tenaga gas.
Tetapi kita sebagai masyarakat juga harus tau bagaimana cara untuk tetap menjaga lingkungan sekitar kita, mulai lah dari hal-hal yang terkecil contoh nya menanam bunga atau tumbuh-tumbuhan di depan rumah. Kita juga harus menjaga hutan-hutan yang ada di Berau atau pun di Indonesia ini, karena hutan-hutan yang ada di Indonesia khusus nya di Kalimantan masih di bilang terjaga hutan nya. Kita juga perlu tau bahwa Peran Indonesia menjadi sangat penting bagi dunia dalam kenaikan suhu bumi, dengan jumlah hutan terbesar ke-2 di dunia, Indonesia menjadi negara paru-paru dunia, penghasil oksigen terbesar ke-2 dan negara yang mampu menyimpan karbon karena jumlah tutupan lahan yang besar. Dan sekarang lagi ada berita beredar dari netizen-netizen yang mengatakan tahun 2050 bumi akan hancur karena bumi yang sudah sangat tua. Mangkanya kita harus menjadi masyarakat yang cerdas, perduli terhadap lingkungan sekitar kita yang kita tempati.
Kita juga harus tau apa dampaknya jika manusia mengambil terus atau mengali terus batu bara, pertambangan batubara menimbulkan dampak terhadap Perubahan bentang alam, penurunan kesuburan tanah, terjadinya ancaman terhadap keanekaragaman hayati, penurunan kualitas air, penurunan kualitas udara serta pencemaran lingkungan. Dan juga tambang batu bara secara umum dapat merusak alam lingkungan kita, kegiatan usaha pertambangan batu bara dilakukan tidak secara ramah lingkungan bahkan secara langsung banyak merusak lingkungan. Buktinya, apabila terjadi curah hujan cukup tinggi maka berisiko selain banjir, juga tanah longsor serta banyak lahan, pertanian yang tertimbun lumpur limbah galian tambang.
Ini lah akibatnya jika pertambangan batu bara tidak kembali menutup tanah yang mereka gali, akan mengakibatkan tanah menjadi lubang dan di penuhi air dan menjadi danau kecil, sebenarnya bisa saja di pertambangan batu bara mencegah nya dengan melakukan penyiraman selama kegiatan bongkar batubara, memasang jaring di sekitar lokasi untuk menyaring debu batubara dan menanam pepohonan di lokasi untuk dapat menangkap debu batubara serta menutup tumpukan batubara.
KESIMPULAN
- Batu bara memang lah sangat penting, batu bara juga menjadi sumber energi yang paling banyak digunakan dalam proses pembuatan bahan padat energi lainnya, seperti semen, aluminium, dan kapur.
- Namun kita juga harus tau bagaimana mana cara untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan atau hutan-hutan kita, Yaitu dengan cara melakukan penyiraman selama kegiatan bongkar batubara, memasang jaring di sekitar lokasi untuk menyaring debu batubara dan menanam pepohonan di lokasi untuk dapat menangkap debu batubara serta menutup tumpukan batubara
- Selama itu tetap terjaga maka cuaca yang ada di Berau tidak akan sepanas sekarang ini, dan juga kita harus tetap menjaga lingkungan sekitar kita
Kita juga dapat tau bahwa batu bara juga begitu penting dalam kehidupan kita, Batu bara dapat digunakan sebagai bahan yang menghasilkan berbagai produk gas alami, Gas alami tersebut bisa dimanfaatkan menjadi berbagai produk, seperti bahan bakar industri, produk hidrogen, produk solar, dan pembangkit listrik tenaga gas.
Oleh : Therecha Febryanti Juk