Tercemarnya Sungai di Tepian Teratai

Share this post on:

SAMPAH : Berbagai jenis sampah mengapung di Sungai Segah, Jalan Pulau Derawan, Tanjung Redeb, Malam Ini (10/11).

Pencemaran sungai semakin menjadi-jadi dengan adanya berbagai jenis sampah yang mangapung di sungai dan berserakan di sekitaran Jalan Pulau Derawan sehingga tidak enak untuk dipandang mata.

Salah seorang warga, Nova yang sedang berjalan-jalan di tepian teratai Jalan Pulau Derawan, Jum’at (10/11) mengatakan, bahwa kondisi sungai yang tercemar cukup menghawatirkan dan perlu ditindak lanjuti sebelum semakin parah, mengingat sungai tersebut merupakan sumber air baku untuk PDAM wilayah Tanjung Redeb.

Menurut salah seorang warga tersebut, sungai yang tercemar disebabkan oleh masyarakat yang masih menganggap remeh dampak dari membuang sampah sembarangan. “Menurut saya, hal tersebut disebabkan oleh banyaknya Masyarakat yang masih menganggap remeh dan lalai akan dampak dari membuang sampah sembarangan” ujarnya.

Tercemarnya sungai memiliki banyak dampak negatif yang dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari, yaitu menurunnya kualitas air bersih sehingga dapat menimbulkan berbagai penyakit, karena air sungai merupakan sumber utama sebagian besar penduduk untuk dikonsumsi, seperti yang dikatakan oleh salah seorang warga sebelumnya.

KOSONG : Tempat sampah yang tampak masih kosong di Sungai Segah, Jalan Pulau Derawan, Tanjung Redeb, Malam Ini (10/11).

Pemerintah sudah  berupaya mengatasi pencemaran sungai ini dengan menyediakan tempat sampah di beberapa titik Tepian Teratai. Tetapi, minimnya kesadaran warga serta masih ada saja oknum yang membuang sampah tidak pada tempatnya, membuat sungai tersebut malah semakin tercemar.

Salah seorang warga lainnya, Rafik beropini dan memberikan solusi jangka pendek dan jangka Panjang, yaitu dengan merangkul organisasi-organisasi lingkungan untuk bersama-sama melakukan pembersihan sungai pada saat-saat tertentu dan menanamkan pada diri masing-masing untuk membiasakan diri dalam pengelolaan sampah yang baik dan benar.

Oleh : Athaya Ramadhani

Share this post on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *