Rhincodon Typus atau hiu tutul adalah hewan ovovivipar yang memiliki banyak sekali keunikan. Dengan panjang 5 hingga 10 meter, dan berat sekitar 15 hingga 20 ton hiu tutul dinobatkan sebagai ikan terbesar didunia. Namun karena ukurannya yang sangat besar ini lah hiu tutul menjadi hewan yang lambat pergerakannya.
Mulut hiu tutul berukuran sangat besar dan bisa terbuka hingga 1.5 meter. Gigi hiu tutul berjumlah ratusan, namun sangat kecil tapi tajam. Tak seperti kebanyakan hiu yang saat makan mencabik-cabik makanannya hiu tutul berbeda dari mereka, hiu tutul tidak menggigit makanannya.
Hiu tutul adalah hiu yang agak unik karena memiliki kebiasaan berenang di dekat permukaan air pada siang hari, sedangkan pada malam hari mereka turun ke perairan yang lebih dalam. Mereka juga dikenal karena kebiasaannya bergerombol di tempat-tempat tertentu, terutama selama musim kawin.
Sayangnya, hiu tutul termasuk dalam daftar spesies yang rentan terhadap kepunahan. Penangkapan hiu ini untuk diambil siripnya yang bernilai ekonomis tinggi, serta kerusakan terumbu karang yang menjadi habitat mereka, merupakan ancaman serius bagi kelangsungan hidup spesies ini. Oleh karena itu, perlindungan dan konservasi hiu tutul sangat penting untuk menjaga keanekaragaman hayati di ekosistem laut.
Dalam kesimpulan, hiu tutul adalah spesies hiu yang menarik dengan pola corak tubuh yang khas. Meskipun terkenal karena keindahannya, hiu ini juga menghadapi ancaman kepunahan. Perlindungan dan konservasi hiu tutul sangat penting untuk memastikan kelangsungan hidup spesies ini di masa depan.
Oleh : Fhrisca Nadin
